RelasiDaerah.com, TANJABTIMUR – Senyum lega dan optimisme kini terpancar di wajah masyarakat Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Peningkatan dua ruas jalan utama di wilayah mereka dengan konstruksi rigid beton telah tuntas, tentunya hal sangat membawa dampak positif yang signifikan bagi kehidupan sehari-hari dan geliat ekonomi lokal.
Proyek infrastruktur vital ini merupakan buah dari sinergi strategis antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjung Jabung Timur, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Pendanaan proyek bersumber sepenuhnya dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan dalam kerangka Program Peningkatan Masyarakat (PPM).
Pekerjaan yang dilaksanakan dengan metode swakelola ini tidak hanya memastikan kualitas bangunan yang kokoh dan tahan lama, tetapi juga memberdayakan masyarakat setempat yang turut terlibat langsung dalam proses pengerjaan.
Imron salah satu warga Geragai saat ditemui, mengatakan bahwa ini adalah contoh nyata bagaimana sinergi antara Pemerintah Daerah dan sektor swasta dapat mengakselerasi pembangunan. Skema CSR yang diwujudkan dalam pembangunan fisik seperti ini sangat efektif dan dampaknya langsung dirasakan oleh warga.
Menurutnya, penggunaan metode swakelola bersama masyarakat sebagai pelaksana di bawah pendampingan teknis dari Dinas PUPR dan pengawasan dari perusahaan memastikan transparansi, efisiensi, dan rasa memiliki (sense of ownership) yang tinggi dari warga terhadap infrastruktur yang dibangun.
” Dampak Langsung bagi Kehidupan Warga
Sebelumnya, kondisi jalan yang rusak dan berlubang menjadi keluhan utama warga, terutama saat musim hujan. Kini, dengan permukaan jalan yang mulus dan kuat, berbagai dampak positif mulai dirasakan:
1. Kelancaran Akses Ekonomi: Warga yang mayoritas berprofesi sebagai petani kelapa sawit dan pinang kini dapat mengangkut hasil panen. mereka dengan lebih cepat dan biaya lebih murah. Waktu tempuh yang terpangkas signifikan mengurangi biaya operasional kendaraan dan risiko kerusakan produk di perjalanan.
2. Peningkatan Akses Layanan Publik: Anak-anak dapat pergi ke sekolah dengan lebih aman dan nyaman. Akses masyarakat menuju fasilitas
kesehatan seperti Puskesmas dan layanan administrasi di kantor desa atau kecamatan menjadi jauh lebih mudah dan cepat.
3. Pemberdayaan Ekonomi Lokal: Selama proses pengerjaan, banyak tenaga kerja lokal yang terserap. Selain itu, kelancaran akses jalan mulai menumbuhkan potensi usaha-usaha kecil di sepanjang jalan, seperti warung dan bengkel.
“Dulu jalan ini kalau hujan becek parah, kalau kemarau debunya minta ampun. Sekarang alhamdulillah, mulus. Anak-anak ke sekolah jadi lancar, kami bawa sawit ke pabrik juga tidak khawatir mobil terperosok lagi. Terima kasih banyak kepada perusahaan dan pemerintah,” katanya dengan antusias.
Ia juga mengatakan, Keberhasilan proyek peningkatan dua ruas jalan di Kecamatan Geragai ini diharapkan dapat menjadi model percontohan untuk program pembangunan infrastruktur berbasis kolaborasi di wilayah-wilayah lain di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
” Saya mewakili warga, sangat berharap ada pembangunan rigit beton ini berkelanjutan pembangunannya sampai ke simpang tiga portal TSM.” Harapnya.(***)
Discussion about this post